minggu tgl 28. bertepatan dengan hari sumpah pemuda.
gue mengalami kejadian dodol (lagi).
jadi begini awalnya. sebelumnya kita (bersama teman2) gue udah ngerencanain buat ngawul (jual) baju2 bekas untuk danus kita. jadi rencana kita adalah hari minggu jam 5 pagi. gile. bayangin aja. jam 5 orang belum pada keluar dari selimut, tapi gue bersama teman2 gue udah harus ngejual barang2 bekas. yowes akhirnya demi danus, gue pun menyanggupi apa yang di tugaskan kepada gue dan teman2 gue. rencananya kita mau berjalan di sebuah taman di kota semarang. (maksudnya kaya Gor, tapi ada dasilitas olahraganya gtu deh.) dan rencana awalnya kita itu berisikan 9 sampai 10 orang yang berjualan. namun nasib berkata lain. this is the worse. *gaya pk english.
kita janjian jam 5 pagi. buset, gue ulangin lagi biar dramatis. JAM 5 PAGI di salah satu tempat dekat kampus.
namun kita baru berangkat jam 6 pagi. gue ga tau ngapain aja yang jelas. soalnya pas ngmpul, nyawa gue masih mengombang-ambing di alam mimpi. hehehe. jadi menyebabkan gue kaya orang setengah sadar. mungkin kalau ada perampok, gue akan mengira kalau yang ngambil teman gue. (namanya juga setengah sadar.)
kita berangkat dari tempat kita berkumpul menuju tempat kita akan berjualan. kira2 sekitar 20 menit lah.
ih iya,sebelumnya ketika gue mau berangkat ke tempat janjian, perut gue mules2. 2x gue melakukan pengeluaran dalam bentuk cairan. atau bahasa gaulnya Mencret. *kampret
setelah sampai di tempat, (tadi belum sampai tempatnya bgt si soalnya ada car free day(hari mobil gratis) jadi gue jalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter dari tempat gue parkir. bagus), perut gue mulai mengeluarkan suara tidak bagus di sertai efek sakit pada perut. atau bisa di artikan mules. gue sih selama jalan kaki bisa gue tahan. namun pas udah mau nyampe tempat jualan, perut mules gue ga bisa di tahan lagi. keringet dingin mengucur deras. gue ga tau keringetan karena jalan kaki apa karena kebelet boker. yang terpenting adalah gue harus menemukan wc. setela gue tanya2 orang dimana SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) terdekat, mereka menjawab bahwa spbu terdekat sekitar 800 meteran. gile. dengan keinginan yang sudah membara, dan perihal sesuatu yang suda ada di ujung, gue ga mungkin jalan ke sana. satu2nya tempat di otak gue adalah bak pasir. tapi niat itu gue urungkan. soalnya gue ga mau kembali lagi ke habitat asal gue dan gue juga ga mau di sangka kucing liar.
di tengah keputus asaan, gue melihat sebuah SMA negeri di sekitar taman itu yang di dalamnya ada acara pameran Paskibra. banyak orang2 keluar masuk dr SMA tersebut. dan gue pikir mungkin disini aja gue mengeluarkan benda tersebut. dengan berbekal celana jeans pendek, dan jaket biru kebanggaan gue gue masuk ke SMA tersebut. seperti halnya masuk perumahan atau masuk sebuah komplek perumahan, gue harus lapor dulu sama Satpam yang berjaga. setelah menjelaskan duduk perkara, akhirnya sipaksatpam mengijinkan gue dan memberi petunjuk dimana WC tersebut.. gue masuk dengan senyum kemenangan. huahahahah.
tapi disinilah masalahnya terjadi.
gue waktu itu masuk mengikuti salah satu rombongan anak SMA negeri. entah SMA brp. jadi gue pas berjalan di belakang rombongan yang udah di kasih nomor urut.
ketika itu, gue kaget. gue di panggil wanita yang waktu itu akan memberikan gue nomor kartu pengenal peserta. (yang biasanya di sangkutin di leher).
setelah itu dia nanya ke gue dengan penuh perasaan tidak bersalah.
begini katanya. "mas, ini kartu peserta alumni. silahkan isi daftar hadir dulu". gue kaget. muka gue yang masih imut2 renyah gini di sangka alumni. *haha. bercanda
gue bingung meberikan respon apa. di tambah gue udah kebelet dan sesuatu itu di ujung tanduk. gue jadi ga bisa mikir.
dengan muka bloon, gue merespon pertanyaan si mba2 itu.
"maaf mba, saya kesini cuma mau ke kamar mandi. tadi udah ijin sama pak satpam itu."
dia bengong
gue bengong.
dia bengong lagi. mugkin dia ga tau harus memberikan respon apa. ngeliat orang dengan muka kucel baru bangun tidur, masuk ke SMA dia dengan muka yang bisa membuat orang katarak melihatnya.
dengan terbata2 dia menjawab pertanyaan gue.
"ohh,, i..iya mas. sii..silahkan. kamar wcnya ada di sebelah sana"
muka dia merah.
muka gue juga ikutan merah.
dengan malu gue menjawab."makasaih ya mba"
lalu gue bergegas ke kamar mandi dan melaksanakan kegiatan gue tersebut.
setelah selese, gue berencana nyusul teman2 gue.
gue pun melewati jalan utama dimana gue tadi masuk ketemu dengan si mba2 itu.
gue melewati dia lagi.
ge menatap dia.
dia menatap gue.
gue senyum ke dia.
dia tersenyum geli sama gue. (mungkin karena dia kaget ada orang kucel yang masuk SMA dia, tiba2 ga jelas minta ijin hanya untuk ke toilet).
setelah gue menyusul teman gue, tau apa yang terjadi??
kita gagal jualan karena di kita dapat info bahwa tempat untuk berjualannya udah pindah.
Aseemmm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar